Platform as a Service (PaaS), Platform Komputasi Awan?

Platform as a Service (PaaS) merupakan layanan dengan cara menyewa hardware, sistem operasi, storage dan kapasitas jaringan via internet. Pembaca bisa menyewa virtual server dan layanan tersebut untuk menjalankan software berbasis web yang telah dikembangkan juga dapat melakukan pengujian software berbasis web pembaca yang sedang dikembangkan.

Platform as a Service menawarkan lingkungan runtime untuk aplikasi. Serta menawarkan alat pengembangan dan penyebaran yang dibutuhkan untuk mengembangkan aplikasi. PaaS memiliki fitur tool point-and-click yang memungkinkan orang yang tidak jago ngoding dapat membuat aplikasi web.

Namun, kelemahan menggunakan PaaS adalah ketergantungan user terhadap vendor penyedia PaaS. Sebagai contoh, sebuah aplikasi yang dibuat menggunakan bahasa python dengan API Google, menggunakan App Engine of Google , anda hanya bisa menjalankan aplikasi anda di app engine google, tidak bisa di jalankan di Force.com atau vendor-vendor penyedia PaaS lainnya.

Jenis Platform as a Service (PaaS)

Berdasarkan fungsinya, PaaS dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis berikut ini:

Application delivery-only environments

Pengiriman aplikasi PaaS mencakup skala permintaan dan keamanan aplikasi

Stand-alone development environments

PaaS yang berdiri sendiri bekerja sebagai entitas independen untuk fungsi tertentu. Ini tidak termasuk lisensi atau dependensi teknis pada aplikasi SaaS tertentu.

Open platform as a service

Open PaaS menawarkan open source software yang membantu Paas provider untuk menjalankan aplikasi nya

Add-on development facilities 

Add-on yang mengijinkan user untuk mengcustomize Saas yang sudah ada.

Karakterisitik Platform as a Service (PaaS)

Berikut adalah karakteristik dari model layanan PaaS:

• PaaS menawarkan development environment berbasis browser. Hal ini memungkinkan pengembang untuk membuat database dan mengedit kode aplikasi baik melalui Application Programming Interface atau tool point-and-click.
• PaaS menyediakan service interface dan keamaanan aplikasi.
• PaaS menyediakan alat built-in untuk menentukan alur kerja, proses persetujuan, dan peraturan bisnis.
• Sangat mudah untuk mengintegrasikan PaaS dengan aplikasi lain pada platform yang sama.
• PaaS juga menyediakan layanan web interface yang memungkinkan kita untuk menghubungkan aplikasi di luar platform.

Kelebihan Platform as a Service (PaaS) 

Berikut adalah Kelebihan dari Platform as a Service (PaaS):

• Menurunkan biaya administrasi - Pelanggan tidak perlu repot dengan administrasi karena ini adalah tanggung jawab penyedia cloud.
• Menurunkan total biaya Pembelian Hardware / Software- Pelanggan tidak perlu membeli perangkat keras, server, power, dan penyimpanan data yang mahal.
• Menentukan Sumber daya - Sangat mudah untuk mengukur sumber daya secara naik atau turun secara otomatis, berdasarkan permintaan mereka.
• Software dan Hardware yang terbaru - Ini adalah tanggung jawab penyedia cloud untuk memperbaharui versi dari software atau hardware nya.

Permasalahan Platform as a Service (PaaS) 

Berikut adalah permasalahan dari Platform as a Service (PaaS):

• Tidak bisa multi platform - Meskipun standar bahasa pemograman yang digunakan antar platform, namun penerapan layanan platform mungkin berbeda. Misalnya, antarmuka file, antrian, atau tabel hash dari satu platform mungkin berbeda dari yang lain, sehingga sulit untuk mentransfer beban kerja dari satu platform ke platform lainnya.
• Penjadwalan prosesor berbasis proyek - Aplikasi PaaS adalah event-oriented yang menimbulkan kendala sumber daya pada aplikasi, yaitu, mereka harus menjawab permintaan dalam interval waktu tertentu.
• Keamanan aplikasi PaaS - Karena aplikasi PaaS bergantung pada jaringan, mereka harus secara eksplisit menggunakan kriptografi dan mengelola eksposur keamanan.

Penyedia Layanan PaaS

Mencari penyedia PaaS yang berkualitas dan tepat adalah pilihan sulit, banyak yang tampil dan menawarkan layanan yang mirip dan sama. Ini dia 10 penyedia PaaS terbaik yang dapat dipilih.

1. Engine Yard

Penyedia PaaS ini sudah mempunyai banyak client yang artinya mereka sudah terpercaya dengan track record yang baik dalam sektor PaaS. Salah satu alasan mengapa mereka sukses karena menggunakan model company tailors yang dapat membuat pengguna lebih leluasa dalam mengelola resources. Ini solusi yang bagus dibanding opsi lainnya. Slogan mereka adalah "Kami membantu, mengoptimasi dan memelihara teknologi yang pre-integrated, pre-tested untuk aplikasi PHP, Ruby, Node.js, dan aplikasi server, yang dihosting, dan menggunakan database lokal. Dan tersedia fitur monitoring yang built-in dan manajemen proses, juga mengoptimasi distribusi Linux dan masih banyak lainnnya"

Mereka mempunyai dukungan untuk AWS dan Azure untuk distribusi, yang mampu menutup porsi besar dalam pasar. Salah satu keuntungan mereka adalah dapat menjalankan environmentnya sendiri, sehingga resources pembaca tidak akan berdampak pada aplikasi lain.

Kunjungi situsnya di https://www.engineyard.com/

2. AppFog

Penyedia PaaS ini mengklaim opsi sederhana dalam menawarkan dukungan untuk aplikasi berbasis Java, Python , NodeJs, PHP, Ruby, MySQL, MongoDB dan PostgreSQL. Mereka tidak seperti yang lainnya, mereka berjalan pada wilayah yang berbeda sehingga pusat data dan infrastukur mengelilinginya. Pengguna dapat mengakses dan hanya membayar apa yang dibutuhkan dan digunakan. Lagi, seperti pesaing-pesaing lain, mereka menawarkan berbagai solusi cloud. Diantaranya menyediakan manajemen souce code yang berbeda seperti Git, SVN, dan Mercurial. Salah satu keuntungan AppFog adalah mereka mengijinkan manajemen hak akses, sehingga pembaca dapat bekerja dengan rekan programmer lainnya.

Kunjungi situsnya di https://www.appfog.com/

3. Google App Engine

Penyedia PaaS ini sudah sangat powerful dan menjadikan spot sebagai PaaS. Mereka mengklaim bahwa siap mendukung ratusan hingga ribuan developers dan mereka mempnya record yang impresif dalam uptime. Google App Engine mendukung banyak bahasa pemrograman dan mengijinkan integrasi dengan teknologi lain seperti Hadoop, MongoDB dan lainnya. Mereka adalah perusahaan yang berada ditengah antara PaaS dan IaaS. Mereka akan membantu pembaca dalam administrasi database dan akan memberi opsi kepada pembaca tipe storage apa yang diinginkan. Seperti MySQL, NoSQL, atau object storage lain yang menggunakan Cloud Storage.

Kunjungi situsnya di https://cloud.google.com/appengine/docs

4. VMware - Pivotal CF

Penyedia PaaS ini memiliki kelebihan diantaranya penggunaan teknologi Cloud Foundry dan dapat menangani solusi Hybrid menjadi privat dan publik. Bahasa pemrograman yang didukung antara lain PHP, Python, NodeJs, Ruby dan Java. Layanan ini didukung oleh VMware vCloud Air dan vSphere. Pembaca dapat mengembangkan open platform yang lebih fleksibel dan bergantung pada bahasa pemrograman yang pembaca gunakan.

Kunjungi situsnya di https://www.vmware.com/products/pivotal-cf

5. RedHat - OpenShift

Penyedia PaaS ini menawarkan opsi berbeda untuk developers yang terdiri dari hosting, project PaaS private atau open source. Kelebihannya adalah tak peduli seberapa ahli pembaca dalam membuat aplikasi, RedHat mempunyai semuanya. Untuk OpenShift, bahasa pemrograman yang didukung antara lain Perl, Python, Ruby, PHP, Java, MySQL, dan PostgreSQL. Versi lain seperti OpenShift Online dan OpenShift Enterprise juga menawarkan dukungan bahasa pemrograman yang sama. Kunci sukses mereka adalah workflows otomatis yang dapat membantu pembaca dalam mengatur dan menangani skala workload.

Kunjungi situsnya di https://www.openshift.com/

6. IBM - Bluemix

Penyedia PaaS ini tentu sudah tak asing lagi bagi pembaca. Mereka adalah PaaS open source yang berbasis Cloud Foundry. Idenya adalah pengguna mendapat keamanan dan kendali lebih. Pengguna dapat memilih pihak ketiga dan layanan komunitas untuk memperluas fungsionalitas aplikasi. Kelebihannya adalah infrastruktur yang tersedia langsung dan dapat migrasi langsung ke Bluemix. Bahasa pemrograman yang didukung antara lain Python, Ruby Sinatra, Ruby on Rails, PHP dan dapat diperluas dengan bahasa pemrograman lain melalui buildpacks.

Kunjungi situsnya di http://www-01.ibm.com/software/bluemix/

7. Microsoft - Azure

Penyedia PaaS ini memiliki kelebihan dalam dukungan sistem operasi, bahasa pemrograman, tools dan framework. Jelasnya membuat pengembang aplikasi lebih mudah. Beberapa bahasa pemrograman yang didukung antara lain .NET, Java, Ruby, Python, PHP, dan NodeJs. Kelebihan lain adalah dengan menggunakan Azure pembaca dapat menggunnakan Visual Studio dengan membuat dan mendeploy aplikasi yang bisa terintegrasi langsung dengan Azure. Visual Studio mendukung local debugging dalam source code aplikasi pembaca dan mampu melakukan penulusuran fasilitas dan akun storage sebagai mungkin disertai fitur troubleshooting.

Kunjungi situsnya di http://azure.microsoft.com.adsdouble.info/azure/indexo.asp

8. Software AG - LongJump

Penyedia PaaS ini sebelumnya bernama LongJump. Namun telah dibeli oleh Software AG pada tahun 2013. Tujuannya adalah melakukan dorongan untuk aplikasi berukuran kecil, menengah hingga enterprise tanpa butuh pengetahuan IT. Mereka terdiri dari komponen open source seperti MySQL, TomCat. Juga menawarkan versi hosting melalui server Rackspace.

Kunjungi situsnya di http://www.softwareag.com/

9. Salesforce

Penyedia PaaS ini mengijinkan pembaca untuk mengembangkan aplikasi multi-tenant. Dengan Force.com, pengembangan akan dilakukan dengan tools dan bahasa pemrograman yang tidak biasa yang disebut Apex. Selain itu didalamnya terdapat Heroku yang mendukung Java, NodeJs, Scala, Clojure, Python dan PHP. Namun kelemahannya adalah kadang jumlah add-ons yang bervariasi akan menambah beban kebutuhan sehingga dapat menyebabkan fluktuasi biaya yang dapat membuat perencanaan lebih sulit kedepannya.

Kunjungi situsnya di http://www.salesforce.com/ap/?ir=1

10. Amazon Web Services - Elastic Beanstalk

Penyedia PaaS ini dapat melakukan deploy sekaligus mengatur skala aplikasi web yang dikembangkan. Bahasa pemrograman yang didukung antara lain Ruby, Java, .NET, NodeJs, Go, PHP dan Docker. Aplikasi akan berjalan pada server Apache juga pilihan lain seperti Nginx, Passenger dan IIS. Salah satu kelebihannya adalah dengan dukungan AWS. AWS selalu stabil dalam penambahan tools baru, sehingga pembaca dapat mempunyai tools termutakhir. Juga terdapat fitur IaaS dimana pembaca juga dapat menggunakan PaaS untuk membangun aplikasi.

Kunjungi situsnya di http://aws.amazon.com/elasticbeanstalk/